TARI RATU GRAENI
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Senibudaya
Yang dibimbing oleh Intan Rizkia Futri S.Hum
Disusun oleh :
1.
Saida Husna
Aziza
MADRASAH ALIYAH NEGRI 2
KOTA BANDUNG
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur marilah
kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa sholawat
beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
membawa umat manusia dari zaman jahiliyah sampai menjadi manusia yang kaya akan
ilmu pengetahuan. Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Intan Rizkia Futri S.Hum
selaku guru mata pelajaran senibudaya di kelas X Bahasa MAN 2 Kota Bandung.
Dalam penyusunan makalah ini kami
menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang
akan datang.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bandung, September 2014
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
i
DAFTAR ISI
........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
.....................................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah
......................................................................
1.2
Rumusan Masalah ...............................................................................
1.3
Tujuan Masalah
..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
....................................................................................
1.4 Sejarah Tari Ratu Graeni
....................................................................
1.5
Kostum Yang Digunakan
...................................................................
1.6
Iringan Musik ......................................................................................
1.7
Nama Gerakan
....................................................................................
1.8
Fungsi Dan Tujuan
..............................................................................
BAB III PENUTUP
.............................................................................................
1.9 Kesimpulan
.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Perlu kita
ketahui, di era globalisasi ini budaya-budaya Indonesia semakin luntur
dikarenakan banyaknya budaya-budaya asing yang masuk dan bercampur bahkan sampai
menghilangkan budaya kita terutama dibidang seni tari. Oleh karena itu, dengan
adanya makalah ini saya berharap masyarakat bisa mengetahui betapa banyak dan
indahnya seni tari Indonesia.
Di Indonesia
banyak sekali jenis tari dari berbagai daerah, kali ini saya akan membahas
mengenai tari Ratu Graeni yang berasal dari Jawa barat. Disini kita akan
mengetahui sejarah tari Ratu Graeni, dan gerakan –gerakan serta musik yang
mengiringi tarian tersebut.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Dari mana asal
usul Tari Ratu Graeni ?
2. Apa nama
kostum yang digunakan ?
3. Iringan
musik apa yang digunakan dalam Tari Ratu Graeni ?
4. Apa saja
nama-nama gerakan dalam tarian Ratu Graeni ?
5. Apa fungsi
dan tujuannya ?
1.3 Tujuan
Masalah
1. Untuk
mengetahui dari mana asal usul tari Ratu Graeni.
2. Untuk
mengetahui nama-nama bagian kostum yang digunakan.
3. Untuk
mengetahui iringan musik tarian Ratu Graeni.
4. Untuk
mengetahui nama-nama gerakan dalam tarian Ratu Graeni.
5. Untuk
memahami fungsi dan yujuan tarian Ratu Graeni.
BAB II
PEMBAHASAN
1.4 Sejarah
Tari Ratu Graeni
Raden
Tjetje Somantri adalah saeorang pelopor tari kreasi
Jawa Barat yang juga merupakan salah seorang yang mendirikan Badan Kebudayaan
Djawa Barat (BKDKB) dan Badan Kebudayaan Indonesia (BKI).
R.
Tjetje Somantri yang juga pengajar tari Sunda mulai melihat wilayah tari kreasi
pada tahun 1946 dengan menciptakan Tari Dewi. Kemudian beberapa tari kreasi
lain yang diciptakannya salah satunya adalah Tari Ratu Graeni. Tari ini
ditarikan dengan menggunakan kris.
1.5 Kostum Yang Digunakan
Nama-nama
kostum yang digunakan, antaralain :
- Selendang
- Gelang
- Anting
- Kalung
- Riasan Kepala (siger)
- Keris
- Ikat Pinggang
- Baju
- Samping Batik
- Bunga Melati
- Kilat Bahu
1.6 Iringan Musik
Tari
Ratu Graeni diiringi oleh gamelan, yang terdiri dar :
1. Bilahan
: gambang, gender,saron, slentem.
2. Pencon
: gong, kempul, ketuk, kenong, bonang.
3. Kebukan
: Kendhang.
4. Sebulan
: Seruling.
5. Dawai
: rebab, siter.
1.7 Nama Gerakan
Nama-nama
gerakan Tarian Ratu Graeni, diantaranya :
1.
Gerak maju gawang
Gerak
yang dilakukan seperti sikap gerak jalan biasa saat menuju tempat pentas dengan
sikap lengaan tertentu.
2.
Gerak menoleh
Gerakan
leher yang menoleh ke kanan atau kekiri (setengah memutar).
3.
Gerak mundur gawang
Gerakan
ini merupakan kebalikan dari maju gawang, yaitu gerak yang dilakukan saat
meninggalkan tempat pentas dengan sikap lengan tertentu.
4.
Gerak ngigel
Gerak
ini terdiri atas delapan hitungan. Posisi badan berdiri merendah, kedua kaki
serong rapat, kedua tangan merentang sebatas pinggang. Pada hitungan satu
sampai tiga kedua tangan ditarik lurus kedepan perut. Pada hitungan keempat,
tangan diputar dari dalam keluar. Pada hitungan kelima sampai keenam, kedua
pergelangan tangan diputar kedalam. Padahitungan ketujuh sapai kedelapan, debeg
dan gejug kaki kanan, kemudian seblak kedua tangan.
5.
Gerak pokok
Yaitu
dimana saat penari Tari Ratu Graeni menari dengan menggunakan kris.
6.
Gerak Sindet
Gerak
ini terdiri atas empat hitungan. Sindetkiri dimulaidari posisi badan tanjak kiri,
yaitu kaki kiri menyerong di depan kaki kanan, tangan kiri menekuk di depan
pinggang dengan posisi jemari ke atas, tangan kanan menekuk diatas pergelangan
tangan kiri.
Gerak
pada hitungan kesatu tangan kiri (kanan) dibalik ke dalam menjadi di atas tangan
kanan (kiri), posisi telapak tangan membuka, ujung jari ke arah bawah. Gerak
pada hitungan kedua, Tangan kiri (kanan) diputar keatas dengan posisi jari-jari
lurus ke atas. Gerak pada hitungan ketiga, Debeg kaki kiri (kanan). Dan Gerak
pada hitungan ke empat,Gejug kaki kiri (kanan).
7.
Gerakan adeg-adeg
Kedua
tumit bertemu dengan jarak satu kepal tangan. Kemudian lutut di tekuk dan badan
dicondongkan ke arah depan.
8.
Gerakan cendol hijau
Gerakan
menggoyangkan pinggul yang dimulai dari kedua tangan diletakkan di pinggang,
kedua tumit dirapatkan dan telapak kaki dibuka sehingga membentyk huruf V, dan
goyangkan pinggul ke kanan dan ke kiri.
9.
Gerakan gibang
Gerakan
gibang terdiri atas :
Badan
condong kedepan. Tangan kiri di pinggang, sedangkan tangan kanan lurus ke
samping.
Kaki
kana di silangkan didepan kaki kiri.
Gerakan
tangan dan kaki dilakukan secara bergantian.
Lakukan
gerakan berjalan berputar dengan delapan hitungan. Pada hitungan kedelapan,
posisi kembali seperti semula (gerakan awal) disertai gerakan kedua tangan
melempar selendang (seblak).
10.
Gerakan kewer / gerakan lenggang
Kaki
kanan diletakan didepan, sedangkan kaki kiri disilangkan kedepan. Tangan kiri
diletakkan di pinggang, tangan kanan lurus ke samping dan gerakan ke bahu,
kemudian diluruskan kembali.
11.
Gerak pak blang
Badan
tegak dan tangan kiri diangkat keatas kepala dengan telapak tangan menghadap ke
bawah. Kemudian tangan kanan lurus ke samping dengan jari tangan melentik.
Badan
tegak dan tangan kanan diangkat keatas kepala dengan telapak tangan menghadap
ke bawah. Kemudian tangan kiri lurus kesamping dengan jari tangan melentik.
Gerakan
kaki mengikuti gerakan tangan. Jika tangan kiri diatas kepala maka kaki kanan
melangkah kedepan. Demikian pula sebaliknya.
Gerakan
tangan dan kaki dilakukan secara bergantian dengan gerakan yang lentur dan
luwes.
12.
Gerak selancar / gerak mengayun
Tangan
kanan diletakan depan dan pergelangan tangan diputar (ukel). Sedangkan tangan
kiri diluruskan ke samping bersamaan dengan gerakan kaki kiri kedepan.
Tangan
kiri diletakan didepan dan pergelangan tangan diputar (ukel). Sedangkan tangan
kanan diluruskan ke samping bersamaan dengan gerakan kaki kanan ke depan.
Gerakan
tangan kanan dan tangan kiri dilakukan secara bergantian.
1.8 Fungsi dan Tujuan
1.
Sebagai sarana hiburan.
2.
Sebagai sarana pergaulan.
3.
Sebagai media pendidikan.
BAB III
PENUTUP
1.9 Kesimpulan
Tari
Ratu Graeni dimainkan dengna menggunakan kris, dan tarian ini berasal dari Jawa
Barat. Marilah kita sama-sama mengkokohkan kembali seni tari Indonesia.
Makalah yang dapat saya buat, saya menyadari bahwa masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif
sangat kami harapkan dalam kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Renati
W, Rosari/KAMUS SENI BUDAYA/SURAKARTA/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar