Senin, 04 Juli 2016

DIY facial scrub (scrub buat wajah buatan sendiri)

haii ladies...
buat kalian yang mau scrub wajah, aku mau berbagi info DIY facial scrub yang biasa aku bikin dirumah.
cara bikin nya gampang kok

yang kamu butuhin cuman :
1 sendok makan garam
1 sendok teh olive oil
dan 1 sendok makan madu

aduk sampai semuanya tercampur, dan terakhir aplikasikan pada wajah..
aku biasa scrub wajah 1 kali seminggu.

biar lebih jelas bisa diliat video dibawah ini. ==>


semoga bermanfaat yaa...

Senin, 13 Juni 2016

pengertian dan cara menjahit SMOCK



SMOK

            Smok sebenarnya bukan teknik baru dalam dunia jahit menjahit. Pembuatan smok pada kain sudah cukup lama dikenal. Bahkan berpuluh-puluh tahun yang lalu, yaitu pada akhir dekade tahun 60-an, baju-baju bersmok sempat menjadi mode, baik untuk baju anak-anak maupun dewasa. Kini tidak ada salahnya apabila kain bersmok digunakan sebagai variasi dekoratif dalam pembuatan berbagai penutup peralatan rumah tangga.


A.    Berkerut akibat teknik jahit
Istilah smok sebenarnya berasal dari bahasa inggris yaitu smock yang berarti mengkerut. Sebelum memutuskan memilih model smok, ada baiknya dilakukan eksperimen untuk menentukan ukuran dan bentuk kotak pola yang akan dismok. Apabila kain yang akan digunakan memiliki motif atau corak yang  beraturan dengan ukuran yang tetap, tentu saja pola sudah tidak dibutuhkan atau tidak perlu digambar lagi. Misalnya saja bahan bermotif bujur sangkar, segi empat berbintik, dan sebagainya.

B.     Kain polos lebih baik
Kain yang digunakan sebaiknya menggunakan kain polos walapun kain yang bercorakpun juga bisa. Kain bercorak yang dapat digunakan sebaiknya dipilih dengan pola titik-titik/ kotak-kotak.

C.     Jumlah bahan
Kerutan-kerutan kain (smok) ini mengakibatkan kain yang digunakan akan berkurang dari ukuran yang sebenarnya. Jadi, sebaiknya panjang dan lebar kain dilebihkan dari ukuran yang diinginkan dan setelah smok dibuat  baru diukur kembali. Bila masih kurang  bisa segera ditambah smok kembali. Jumlah kain yang diperlukan untuk membuat satu model smok juga tidak sama dengan model smok lainnya. Oleh karena itu, ada baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mempraktekannya terhadap obyek yang akan dibuat.
Caranya, buatlah beberapa potongan kain dengan ukuran yang sama. Masing-masing model smok dibuat pada potongan kain tersebut. Hentikan pembuatannya setelah seluruh bagian kain penuh dengan smok. Selanjutnya ukurlah masing-masing potongan kain dengan model smok yang berbeda tersebut. Dengan demikian, bisa diperkirakan seberapa panjang smok yang diperoleh akan berbeda antara model yang satu dengan lainnya.
      Model smok cukup beragam. Dalam uraian ini akan dijelaskan mengenai cara pembuatan 8 model smok yang masih bisa dikembangkan menjadi berbagai variasi lagi. Misalnya dnegan mengubah ukuran dan bentuk pola. Smok yang dibuat dengan pola bujur sangkar akan tampak agak berbeda apabila dibuat dengan pola persegi panjang.

A.    Cara membuat berbagai model smok


Untuk membuat smok mula-mula membuat poal kotak-kotak dengan ukuran 1cm x 1cm dengan jumlah tertentu sesuai dengan panjang dan lebar yang dikehendaki. Ukuran 1cm x 1cm bukanlah ukuran baku karena jika menginginkan ukuran smok lebih besar bisa digunakan ukuran 1,5cm x 1,5 cm / 2cm x 2cm danseterusnya. Bahkan ada kalanya yang lebih menyukai ukuran smok yang lebih kecil. Bila demikian pola bujur sangkar yang dibuat bisa berukuran 0,5cm x 0,5cm.
Setelah pola dibuat diatas kain bagian belakang, selanjutnya bisa dipersiapkan jarumdan benang jahit. Benang yang digunakan sebaiknya  berwarna senada dengan bahan agar terlihat lebih rapi. Apabila baik pola maupun jarum dan benangnya telah siap, sambil memperhatikan garis pola mulailah menjahit dari kiri ke kanan mengikuti petunjuk pola setiap model smok (perhatikan angka dan tanda panah pada kotak pola).
Sebagai contoh, bila kita akan membuat smok model omabk besar. Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nomor 2 ditusuk, tarik hingga titik  nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati. Dari titik nomor 2 lanjutkan langkah jarum ke titik nomomr 3. Tarik kemudian hingga no. Setelah kedua titik menyatu nomor 2 dan 3 menyatu. Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati. Sementara dari titik nomor 3 ke nomor 1 ditusuk biasa dan jangan sampai dijahit mati. Demikian seterusnya kearah samping kanan hingga panjangnya sesuai dengan yang dikehendaki.