Sabtu, 17 Januari 2015

Contoh pidato pembukaan (MPK)

Assalamualaikum Wr.Wb
Yang terhormat bapak kepala sekolah, yang terhormat guru-guru dan rekan-rekan sekalian yang saya banggakan sebagaimana telah dapat kita maklumi bahwa pada hari ini kita mengadakan musyawarah bersama dalam rangka mengadakan pemilihan atau untuk memilih calon-calon pengurus baru, yang nantinya diajukan pengesahan pada sidang sebagaimana ketentuan didalam anggaran dasar. Kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus lama yang segera akan digantikan para pengurus baru, bahwasannya saudara-saudara pengurus lama telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan sukses, baik tenaga maupun pikiran demi kelancaran organisasi kita ini. Sehingga organisasi kita dapat lebih meningkatkan dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Prestasi yang demikian itu bisa dicapai berkat ke uletan dan ke tangguhan saudara-saudara sekalian sebagai pengurus yang diliputi oleh rasa tanggung jawab sebagai pengemban amanat dari para anggota. Hal demikian itu yang nanti nya kami harap kan dapat dijadikan cermin atau patokan bagi pengurus-pengurus baru nanti.
Namun bagi pengurus lama, setelah pengurus baru nanti terbentuk bukan berarti pengurus lama selesai tugasnya. Tugas para pengurus lama juga masih banyak, apabila didalam menjalankan tugas masih banyak kekurangan-kekurangan. Mungkin tugas itu merupakan hal yang masih asing buat pengurus baru. Kemudian sebagai pengurus cabang kamipun menerima kepemimpinan saudara-saudara pengurus lama dan sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih.
Selanjutnya, tibalah saatnya kita akan memilih pengurus yang baru untuk satu periode ini, sesuai ketentuan yang telah berlaku. Kami percaya bahwa dalam musyawarah ini nanti kita slalu memelihara tata tertib dan slalu bertekad baik, jujur serta slalu dijiwai oleh semangat kekeluargaan.
Saudara-saudara sekalian yang kami hormati.
Untuk itu marilah kita mulai musyawarah ini dengan iringan bacaan basmalah disertai do’a kehadirat Allah SWT. Semoga musyawarah kita ini akan berjalan lancar dan berakhir sesuai dengan yang diharapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Contoh makalh senibudaya. Seni tari



TARI RATU GRAENI
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Senibudaya
Yang dibimbing oleh Intan Rizkia Futri S.Hum


Disusun oleh :
1.      Saida Husna Aziza

41593_96433338064_3230_n.jpg












MADRASAH ALIYAH NEGRI 2
KOTA BANDUNG
2014





KATA PENGANTAR


            Assalamu’alaikum Wr.Wb.
            Alhamdulillah puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa umat manusia dari zaman jahiliyah sampai menjadi manusia yang kaya akan ilmu pengetahuan. Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Intan Rizkia Futri S.Hum selaku guru mata pelajaran senibudaya di kelas X Bahasa MAN 2 Kota Bandung.
            Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
            Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Bandung, September 2014
Penyusun,




DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................
1.3 Tujuan Masalah ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................
            1.4 Sejarah Tari Ratu Graeni ....................................................................
            1.5 Kostum Yang Digunakan ...................................................................
            1.6 Iringan Musik ......................................................................................
            1.7 Nama Gerakan ....................................................................................
            1.8 Fungsi Dan Tujuan ..............................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................
            1.9 Kesimpulan .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perlu kita ketahui, di era globalisasi ini budaya-budaya Indonesia semakin luntur dikarenakan banyaknya budaya-budaya asing yang masuk dan bercampur bahkan sampai menghilangkan budaya kita terutama dibidang seni tari. Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini saya berharap masyarakat bisa mengetahui betapa banyak dan indahnya seni tari Indonesia.
Di Indonesia banyak sekali jenis tari dari berbagai daerah, kali ini saya akan membahas mengenai tari Ratu Graeni yang berasal dari Jawa barat. Disini kita akan mengetahui sejarah tari Ratu Graeni, dan gerakan –gerakan serta musik yang mengiringi tarian tersebut.

1.2 Rumusan Masalah
1. Dari mana asal usul Tari Ratu Graeni ?
2. Apa nama kostum yang digunakan ?
3. Iringan musik apa yang digunakan dalam Tari Ratu Graeni ?
4. Apa saja nama-nama gerakan dalam tarian Ratu Graeni ?
5. Apa fungsi dan tujuannya ?

1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui dari mana asal usul tari Ratu Graeni.
2. Untuk mengetahui nama-nama bagian kostum yang digunakan.
3. Untuk mengetahui iringan musik tarian Ratu Graeni.
4. Untuk mengetahui nama-nama gerakan dalam tarian Ratu Graeni.
5. Untuk memahami fungsi dan yujuan tarian Ratu Graeni.



BAB II
PEMBAHASAN

1.4 Sejarah Tari Ratu Graeni
Raden Tjetje Somantri adalah saeorang pelopor tari kreasi Jawa Barat yang juga merupakan salah seorang yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat (BKDKB) dan Badan Kebudayaan Indonesia (BKI).
R. Tjetje Somantri yang juga pengajar tari Sunda mulai melihat wilayah tari kreasi pada tahun 1946 dengan menciptakan Tari Dewi. Kemudian beberapa tari kreasi lain yang diciptakannya salah satunya adalah Tari Ratu Graeni. Tari ini ditarikan dengan menggunakan kris.

1.5 Kostum Yang Digunakan
Nama-nama kostum yang digunakan, antaralain :
  1. Selendang
  2. Gelang
  3. Anting
  4. Kalung
  5. Riasan Kepala (siger)
  6. Keris
  7. Ikat Pinggang
  8. Baju
  9. Samping Batik
  10. Bunga Melati
  11. Kilat Bahu

1.6 Iringan Musik
Tari Ratu Graeni diiringi oleh gamelan, yang terdiri dar :
1.      Bilahan : gambang, gender,saron, slentem.
2.      Pencon : gong, kempul, ketuk, kenong, bonang.
3.      Kebukan : Kendhang.
4.      Sebulan : Seruling.
5.      Dawai : rebab, siter.



1.7 Nama Gerakan
Nama-nama gerakan Tarian Ratu Graeni, diantaranya :
1. Gerak maju gawang
Gerak yang dilakukan seperti sikap gerak jalan biasa saat menuju tempat pentas dengan sikap lengaan tertentu.
2. Gerak menoleh
Gerakan leher yang menoleh ke kanan atau kekiri (setengah memutar).
3. Gerak mundur gawang
Gerakan ini merupakan kebalikan dari maju gawang, yaitu gerak yang dilakukan saat meninggalkan tempat pentas dengan sikap lengan tertentu.
4. Gerak ngigel
Gerak ini terdiri atas delapan hitungan. Posisi badan berdiri merendah, kedua kaki serong rapat, kedua tangan merentang sebatas pinggang. Pada hitungan satu sampai tiga kedua tangan ditarik lurus kedepan perut. Pada hitungan keempat, tangan diputar dari dalam keluar. Pada hitungan kelima sampai keenam, kedua pergelangan tangan diputar kedalam. Padahitungan ketujuh sapai kedelapan, debeg dan gejug kaki kanan, kemudian seblak kedua tangan.
5. Gerak pokok
Yaitu dimana saat penari Tari Ratu Graeni menari dengan menggunakan kris.
6. Gerak Sindet
Gerak ini terdiri atas empat hitungan. Sindetkiri dimulaidari posisi badan tanjak kiri, yaitu kaki kiri menyerong di depan kaki kanan, tangan kiri menekuk di depan pinggang dengan posisi jemari ke atas, tangan kanan menekuk diatas pergelangan tangan kiri.
Gerak pada hitungan kesatu tangan kiri (kanan) dibalik ke dalam menjadi di atas tangan kanan (kiri), posisi telapak tangan membuka, ujung jari ke arah bawah. Gerak pada hitungan kedua, Tangan kiri (kanan) diputar keatas dengan posisi jari-jari lurus ke atas. Gerak pada hitungan ketiga, Debeg kaki kiri (kanan). Dan Gerak pada hitungan ke empat,Gejug kaki kiri (kanan).
7. Gerakan adeg-adeg
Kedua tumit bertemu dengan jarak satu kepal tangan. Kemudian lutut di tekuk dan badan dicondongkan ke arah depan.
8. Gerakan cendol hijau
Gerakan menggoyangkan pinggul yang dimulai dari kedua tangan diletakkan di pinggang, kedua tumit dirapatkan dan telapak kaki dibuka sehingga membentyk huruf V, dan goyangkan pinggul ke kanan dan ke kiri.
9. Gerakan gibang
Gerakan gibang terdiri atas :
Badan condong kedepan. Tangan kiri di pinggang, sedangkan tangan kanan lurus ke samping.
Kaki kana di silangkan didepan kaki kiri.
Gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian.
Lakukan gerakan berjalan berputar dengan delapan hitungan. Pada hitungan kedelapan, posisi kembali seperti semula (gerakan awal) disertai gerakan kedua tangan melempar selendang (seblak).
10. Gerakan kewer / gerakan lenggang
Kaki kanan diletakan didepan, sedangkan kaki kiri disilangkan kedepan. Tangan kiri diletakkan di pinggang, tangan kanan lurus ke samping dan gerakan ke bahu, kemudian diluruskan kembali.
11. Gerak pak blang
Badan tegak dan tangan kiri diangkat keatas kepala dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian tangan kanan lurus ke samping dengan jari tangan melentik.
Badan tegak dan tangan kanan diangkat keatas kepala dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian tangan kiri lurus kesamping dengan jari tangan melentik.
Gerakan kaki mengikuti gerakan tangan. Jika tangan kiri diatas kepala maka kaki kanan melangkah kedepan. Demikian pula sebaliknya.
Gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian dengan gerakan yang lentur dan luwes.
12. Gerak selancar / gerak mengayun
Tangan kanan diletakan depan dan pergelangan tangan diputar (ukel). Sedangkan tangan kiri diluruskan ke samping bersamaan dengan gerakan kaki kiri kedepan.
Tangan kiri diletakan didepan dan pergelangan tangan diputar (ukel). Sedangkan tangan kanan diluruskan ke samping bersamaan dengan gerakan kaki kanan ke depan.
Gerakan tangan kanan dan tangan kiri dilakukan secara bergantian.

1.8 Fungsi dan Tujuan
1. Sebagai sarana hiburan.
2. Sebagai sarana pergaulan.
3. Sebagai media pendidikan.


BAB III
PENUTUP

1.9 Kesimpulan
Tari Ratu Graeni dimainkan dengna menggunakan kris, dan tarian ini berasal dari Jawa Barat. Marilah kita sama-sama mengkokohkan kembali seni tari Indonesia.
Makalah yang dapat saya buat, saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan dalam kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.



DAFTAR PUSTAKA

Ø  Renati W, Rosari/KAMUS SENI BUDAYA/SURAKARTA/2013

contoh Makalah PKN Prestasi Diri demi Keunggulan Bangsa

Kali ini saya memposting contoh makalah untuk anak smp/mts. Mudah-mudahan bermanfaat yaa...
selamat mencoba.

MAKALAH

Prestasi Diri demi Keunggulan Bangsa


Diajukan untuk memenuhi tugas presentasi Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun oleh :

Kelompok 4

1.   Faisal Nursidik
2.   Ridwan Muhammad Nurrohim
3.   Rizky Nendi Setiadi
4.   Saida Husna Aziza
5.   Siti Nurjannah
6.   Siti Nurkomariah
7.   Zaenal Rohmat

Madrasah Tsanawiah Nanjung Mekar
Rancaekek – Bandung
2013
KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr.Wb,
Alhamdulilah puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi kita Muhammad SAW, yang membawa umat manusia dari jaman jahiliyah sampai menjadi manusia yang kaya akan segala pengetahuan. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Yoyoh Wafiroh Noor, M.Ag. selaku guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX MTs. Nanjung Mekar.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb,






Bandung, Februari 2014
Penyusun





Flowchart: Connector: i
 




DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………….……………………………………..………................………i
Daftar Isi …………………………....................………………………………...……………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..................................................................................................1
B.Permasalahan...................................................................................................2
C.Tujuan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Prestasi Diri....................................................................................3
B. Hubungan Potensi Diri dan Prestasi Diri Untuk Berprestasi Sesuai Kemampuan....................................................................................................4

C.Rangkuman.......................................................................................................7
D. Penutup...........................................................................................................9
E.Daftar Pustaka.................................................................................................10






Flowchart: Connector: ii
 
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia hidup di muka bumi ini tidak hanya untuk sekedar makan dan minum saja. Tetapi sebagai manusia harus mempunyai aktivitas lainnya. Semuanya tergantung pada diri individu masing-masing. Tetapi sebagaimana dikemukakan oleh Robert J Tamasy, hidup di dalam dunia ini, upaya menunjukkan keunggulan diri (self promotion) tidak hanya dianggap biasa, tetapi juga seolah dituntut untuk terjun melakukannya. Pada bab ini mempelajari tentang prestasi diri bagi keunggulan bangsa, hubungan potensi diri dan prestasi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan dan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.

Setiap orang mempunyai tujuan hidupnya masing-masing. Untuk mencapai tujuan itu, orang akan menggunakan segala macam kemampuanya. Segala sesuatu ang di upayakan dengan susah payah tentu akan membuahkan hasil. Hasil dari sebuah usaha disebut prestasi. Prestasi dapat menjadi sebuah pendorong bagi kita untuk mendapatkan tujuan hidup kita.
Prestasi diri memiliki kaitan ang sangat erat dengan talenta/bakat. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan bakat secara terus menerus. Prestasi tidak pernah lahir dari orang yang malas, mau  cari gampang, ataupun puas diri. Prestasi yang di dapatkan seseorang, didapatkan dari kerja keras dan kesungguhan berusaha menumbuhkan potensi yang dimilikinya.
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa potensi ang kita miliki disebut bakat atau talenta. Bakat atau talenta itu harus di kembangkan supaya membuahkan hasil. Hasil itu tidak untuk diri sendiri tetapi jugya untuk orang lain. Bakat atau talenta itu dikembangkayn sepanjang usia hidup, dari masa kecil hingga masa tua.



Flowchart: Connector: 1
 
B. Permasalahan

1. apa pengertian prestasi diri ?
2. bagaimana cara untuk meraih prestasi diri ?
3. seberapa penting prestasi diri bagi seseorang ?


C.Tujuan
        Makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Ibu Yoyoh Wafiroh Noor, M.Ag. Isi dalam makalah ini yaitu Prestasi Diri demi Keunggulan Bangsa.

METODE PENULISAN :
            Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini ialah mengambil dari beberapa sumber buku dan website kemudian diamati dan melakukan analisa untuk disusun menjadi sebuah makalah.








Flowchart: Connector: 2
 
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Prestasi Diri

  Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal : melukis, berolahraga, irama music, cepat menghitung, puisi, pemimpin, menyesuaikan diri, tampil menawan. Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin terjawab, karena masing-masing peristiwa menampilkan “tokoh” yang memiliki kecerdasan dalam bentuk yang berbeda-beda. Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Pada hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga prestasi diri setiap orang tentu tidak akan sama. Itu sebabnya para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).

Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Berikut ini beberapa pengertian prestasi :

1.     Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.

2.     Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.

3.     Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode ke periode lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.


Flowchart: Connector: 3
 
 4.   Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.

Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat dipahami sebagai hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu Prestasi Diri berarti hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan menghasilkan sesuatu dikatakan berprestasi. Prestasi merupakan wujud optimalisasi pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat diraih setelah seseorang mengerahkan daya dan upaya, baik mencakup kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri dalam berbagai bidang kehidupan.


B. HUBUNGAN POTENSI DIRI DAN PRESTASI DIRI UNTUK BERPRESTASI SESUAI KEMAMPUAN

Pada dasarnya setiap orang memiliki keinginan untuk berprestasi atau memperoleh prestasi, tetapi tidak setiap manusia berkehendak dan mau bekerja keras untuk mendayagunakan potensi tersebut.  Keinginan mendapatkan prestasi merupakan kebutuhan semua orang. Berikut ini ciri-ciri orang yang memiliki motivasi atau keinginan berprestasi antara lain :

a.       berorientasi pada masa depan atau cita-citanya
b.      berorientasi pada keberhasilan
c.       berani mengambil resiko
d.      memiliki rasa tanggung jawab
e.       menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik
f.       kreatif serta mampu mengelola waktu dengan baik
g.      selalu ingin tahu
h.     optimis

Prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri dan faktor yang berasal dari luar dirinya.

1.          Flowchart: Connector: 4Faktor dari dalam diri, diantaranya bakat atau potensi, kepandaian atau intelektualitas, minat, kebiasaan, motivasi, pengalaman, kesehatan danemosi.

2.      Faktor dari luar, misalnya keluarga, sekolah, masyarakat, sarana prasarana, fasilitas, gizi dan tempat tinggal.

Kedua jenis faktor tersebut mendukung satu sama lain. Prestasi biasanya akan muncul jika kedua macam faktor di atas terpenuhi secara baik.
Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Konsep diri yang melekat pada orang yang berprestasi adalah konsep diri positif yang mampu menangkap, mengolah dan memberdayakan diri secara rasional dan proporsional serta efektif dan efisien.

Orang yang berprestasi adalah orang yang mendapatkan keberhasilan atas usahanya. Prestasi bukanlah sesuatu yang datang tanpa usaha keras. Jika kita menyimak kisah-kisah perjalanan hidup orang-orang yang berprestasi, kita akan mendapati bahwa mereka bekerja keras untuk mencapai prestasi tersebut. Orang yang berprestasi meyakini bahwa hasil yang diperoleh sesuai harapan dan keinginannya. Orang yang mendapatkan hasil sesuai harapan berarti memperoleh keberhasilan atau kesuksesan. Semua orang pasti menginginkan harapan, cita-cita dan keinginannya tercapai. Sehingga memperoleh prestasi sesungguhnya merupakan dambaan setiap siswa. Berprestasi tidak hanya akan mengharumkan nama kita tapi juga nama keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu prestasi mempunyai arti yang sangat penting, antara lain :
1.      Prestasi dapat menjadi indikator ( penanda ) kuantitas dan kualitas yang dicapai dari suatu kegiatan.
2.      Prestasi dapat menjadi pengalaman berharga dan bahan informasi untuk masa depan,
3.      Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4.      Prestasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepandaian dan kemampuan seseorang atau sebuah kelompok.
Flowchart: Connector: 5Banyak orang yang menghubungkan prestasi dengan berbagai penghargaan. Namun sesungguhnya penghargaan hanya merupakan simbol pengakuan masyarakat terhadap suatu prestasi. Penghargaan semacam ini bentuknya bermacam-macam, seperti piagam, piala, medali, uang dan lain-lain. Yang paling bermakna bagi seseorang yang berprestasi sebenarnya adalah pengakuan itu sendiri. Yaitu bahwa kerja keras yang dilakukannya selama ini dan hasil yang telah dicapai melalui upaya tersebut ternyata memperoleh pengakuan dari masyarakat.
Salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai remaja yang berada dalam fase perkembangan masa remaja adalah memiliki keterampilan sosial (social skill) untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari. Keterampilan-keterampilan sosial tersebut meliputi:
1. Kemampuan berkomunikasi
2. Menjalin hubungan dengan orang lain
3. Menghargai diri sendiri dan orang lain
4. Mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain
5. Memberi atau menerima feedback
6. Memberi atau menerima kritik
7. Bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku.
Apabila keterampilan sosial dapat dikuasai oleh remaja pada fase tersebut maka ia akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Hal ini berarti pula bahwa sang remaja tersebut mampu mengembangkan aspek psikososial dengan maksimal sehingga dia akan dapat berprestasi.
Hubungannya dengan prestasi diri maka seorang remaja dalam pengembangan aspek psikososialnya, harus dapat dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kondisi yang kondusif sehingga membuat tercapainya prestasi diri. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat berpengaruh bagi pengembangan aspek psikososial remaja:

 1. keluarga
2. lingkungan
Flowchart: Connector: 63. kepribadian
4. rekreasi
5. pergaulan dengan lawan jenis
6. pendidikan
7. persahabatan dan solidaritas kelompok
8. meningkatkan kemampuan penyusuaian diri

RAngkuman
Di era globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif dari warga negaranya demi eksistensi suatu negara. Begitu juga dengan negara tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif yang menjadi prestasi diri bukan suatu hal yang mudah. Untuk itu seseorang harus mempunyai potensi diri  dan didukung oleh semangat/motivasi yang luar biasa dari dirinya, didukung keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
Untuk berprestasi terlebih dahulu seseorang harus bisa mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri yang positif seperti memiliki idealisme, dinamis dan kreatif, keberanian mengambil resiko,optimis dan kegairahan semangat, kemandirian dan disiplin murni, fisik yang kuat dan sehat, sikap ksatria, trampil dalam menerapkan IPTEK, kompetitif, daya pikir yang kuat dan memiliki bakat harus terus ditumbuh kembangkan. Potensi diri yang negatif seperti mudah diadu domba, kurang berhati-hati, emosional, kurang percaya diri, dan kurang mempunyai motivasi hendaknya dikurangi atau jika bisa harus dihilangkan.
Flowchart: Connector: 7Upaya mencapai prestasi dapat dilakukan dengan cara-cara kreatif dan inovatif, tanggung-jawab, bekerja keras, dan memanfaatkan sumber daya. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu mengatasi segala masalah  yang timbul sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan kita harus mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Untuk itulah setiap individu dituntut untuk menguasai beberapa ketrampilan seperti ketrampilan pribadi, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik dan ketrampilan dalam bidang tertentu.Dalam hubungannya dengan prestasi diri dan sebagai mahluk sosial maka penekanan lebih pada ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya, biasanya disebut dengan aspek psikososial yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik dan bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku.Pada akhirnya seseorang akan bisa berperan serta dalam berbagai aktivitas sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa, menjadi manusia yang unggul tanpa merasa sombong.











Flowchart: Connector: 8
 
PENUTUP
Kesimpulan
        Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa kita harus mencapai prestasi setinggi tingginya tak peduli sesulit apapun. Termasuk untuk kita generasi muda, kitalah yang wajib mengangkat derajat bangsa ini dimata dunia baik berprestasi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Juga berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi generasi muda generasi penerus bangsa yang lebih baik demi kemajuan bangsa kita.

Kritik dan saran
          Makalah yang dapat kami buat, kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan dalam kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin..













Flowchart: Connector: 9
 
DAFTAR PUSTAKA
Ø Tim Abdi Guru, Pendidikan Kewarganegaraan, Erlangga. Jakarta 2006


Flowchart: Connector: 10